Kliwonan Masjid Agung Demak, Lestarikan Tradisi Istighosah dan Tahlil di Makam Kesultanan Demak
Demak — Masjid Agung Demak (MAD) kembali menggelar kegiatan rutin Kliwonan yang dilaksanakan setiap Malam Jumat Kliwon di kawasan Makam Kesultanan Demak. Kegiatan ini merupakan tradisi keagamaan yang berisi istighosah dan tahlil sebagai bentuk ikhtiar spiritual serta upaya melestarikan nilai-nilai keislaman dan budaya Wali Songo.
Acara Kliwonan ini diselenggarakan oleh Takmir Masjid Agung Demak bersama Remaja Masjid Agung Demak, serta terbuka untuk masyarakat umum yang ingin turut hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan. Antusiasme jamaah terlihat dari kehadiran berbagai kalangan, baik dari warga sekitar maupun peziarah yang datang untuk berdoa bersama.
Rangkaian acara diawali dengan istighosah yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan tahlil. Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti area makam saat para jamaah memanjatkan doa, memohon ampunan, keberkahan, serta keselamatan bagi umat dan bangsa. Acara tahlil kemudian ditutup dengan doa bersama.
Setelah rangkaian doa selesai, kegiatan dilanjutkan dengan kajian kitab Tanbihul Ghafilin yang disampaikan oleh KH. Zaenal Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Huda Karang Gawang. Dalam kajiannya, beliau menyampaikan pesan-pesan keutamaan dzikir, pentingnya kesadaran spiritual, serta ajakan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan Kliwonan ini, Masjid Agung Demak berharap dapat terus menjadi pusat syiar Islam sekaligus ruang kebersamaan umat, khususnya dalam menjaga tradisi keagamaan yang telah diwariskan oleh para ulama dan leluhur Demak.
Penulis : Saffana Mutiara
0 Komentar