Pres Rilis: Diskusi Remaja Masjid Agung Demak Menggali Peran Agama Sebagai Pembebas Atau Agama Sebagai Penindas
Demak, 23 Februari 2025, Remaja Masjid Agung Demak baru-baru ini mengadakan diskusi yang mendalam dan kontroversi dengan tema "Agama Sebagai Pembebas Atau Agama Sebagai Penindas." Diskusi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran agama dalam konteks kehidupan modern, serta untuk mengajak masyarakat,khususnya bagi generasi muda, Untuk merefleksikan peran agama dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya.
Diskusi yang dihadiri oleh puluhan remaja ini menghadirkan narasumber yaitu, Farid selaku koordinator devisi Kajian Keislaman. Dia membahas berbagai aspek agama, termasuk:
- Sejarah dan interpretasi teks agama: Para peserta mendiskusikan bagaimana interpretasi yang berbeda terhadap teks agama dapat menghasilkan pemahaman yang berbeda pula tentang peran agama dalam masyarakat.
- Agama dan hak asasi manusia: Diskusi juga menyentuh isu-isu sensitif seperti kebebasan beragama, hak-hak perempuan, dan hak-hak kelompok minoritas.
- Agama dan keadilan sosial: Para peserta mengeksplorasi bagaimana agama dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan, mendorong keadilan sosial, dan melawan penindasan.
- Agama dan tantangan modern: Remaja juga membahas tentang bagaimana agama dapat menjawab tantangan-tantangan modern, seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan konflik.
Diskusi berlangsung dengan suasana yang terbuka dan penuh rasa hormat. Para peserta saling bertukar pikiran dan pengalaman, serta mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
Diskusi ini menghasilkan berbagai nuansa keilmuan berikut beberapa hasil yang dapat disimpulkan yaitu:
1. Diskusi ini menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas peran agama dalam kehidupan modern
2. Para peserta menyadari bahwa agama dapat menjadi kekuatan yang membebaskan atau menindas, tergantung pada bagaimana agama tersebut dipahami dan diamalkan.
3. Remaja Masjid Agung Demak berkomitmen untuk terus belajar dan berdiskusi tentang agama, serta untuk mengamalkan nilai-nilai agama yang positif dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami sangat senang dengan antusiasme para remaja dalam diskusi ini. Saya berharap diskusi ini dapat menjadi awal dari pembebasan dari belenggu kebodohan. Memerdekakan diri setiap individu remaja maupun masyarakat dari penindasan yang mereka alami didunia," kata [ Ziyad], selaku ketua umum Remaja Masjid Agung Demak (REMASADE).
Diskusi ini merupakan bagian dari upaya Masjid Agung Demak untuk memberdayakan generasi muda dan mendorong pemahaman agama yang inklusif dan progresif.
Doc:
Untuk konfirmasi kehadiran atau informasi lebih lanjut, hubungi:
Nama Kontak: [Remaja Masjid Agung Demak]
Nomor HP/WA: [+62 813-2568-0437]
0 Komentar