Kliwonan
Masjid Agung Demak
Tradisi Spiritual Warisan Wali Songo
Setiap malam Jumat Kliwon, Masjid Agung Demak menjadi pusat kegiatan spiritual yang dikenal dengan sebutan “Kliwonan.” Tradisi ini telah berlangsung secara turun-temurun sejak masa Wali Songo dan tetap lestari hingga kini.
-
Ziarah ke makam para raja Kesultanan Demak,
seperti Raden Fatah, Pati Unus, Sultan Trenggono, dan Sultan Prawoto, yang
berada di kompleks masjid .
-
Pembacaan istighosah, Yasin, dan dzikir oleh
jamaah yang berkumpul di serambi masjid .
-
Penampilan rebana dan pembacaan sholawat, yang
menambah kekhidmatan suasana malam Kliwonan.
- I’tikaf dan doa bersama, yang berlangsung hingga larut malam, menciptakan suasana spiritual yang mendalam .
Tradisi
Kliwonan tidak hanya memperkuat nilai-nilai keislaman, tetapi juga menjadi daya
tarik wisata religi di Demak. Kegiatan ini menarik ribuan peziarah dari
berbagai daerah, yang datang untuk beribadah dan mengenang sejarah penyebaran
Islam di Jawa. Hal ini turut mendukung citra Demak sebagai “Kota Wali” dan
memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal .
0 Komentar